Senin, 18 Juni 2018

Demi Keamanan, Jalan Alternatif ke SDN 1 Bangsa akan Dilebarkan


BANGSA, (SDN)
Pemerintah Desa Bangsa, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas segera memperlebar jalan setapak di belakang Sekolah Dasar Negeri I Bangsa untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi siswa yang belajar. Dengan demikian, tidak ada alasan bagi masyarakat tidak menyekolahkan anak mereka di SD yang berdiri sejak zaman Belanda itu.
"Arus kendaraan di Jalan Daendeles yang menghubungkan antara Sampang-Buntu memang semakin ramai, orang tua waswas setiap anaknya pergi ke sekolah. Maka, agar masyarakat tetap menyekolahkan anaknya di SD Negeri 1, Pemerintah Desa akan membangun jalan alternatif melalui belakang sekolah," kata Kepala Desa Bangsa Kuat Sugiyo saat memberikan sambutan pada acara  Reuni Akbar SD Negeri I dan II Bangsa Lulusan Tahun 1975-1999, Senin, 18 Juni 2018.
Acara reuni berjalan hikmat dan meriah karena berhasil mempertemukan lulusan siswa hampir 25 angkatan. Mereka saling melepas rindu setelah berpisah puluhan tahun. Sebagian lulusan SDN 1 dan 2 merantau untuk melanjutkan belajar dan mencari nafkah. Namun sebagian yang lain tetap tinggal di Bangsa dan sekitarnya.
Selain bertemu dengan sesama alumni, para alumni menemui guru mereka. Sebagian guru sudah memasuki masa purnabakti, sebagian lainnya masih aktif mengajar. Hadir guru yang sudah memasuki pensiun di antaranya: Bapak Pujo Harsono, Bapak H Tato Suwarto, Ibu Sunarti, Bapak Juman, Bapak Suripto. Sementara guru aktif diwakili Bapak Miftahorun, S.Pd.
Ketua Panitia H. Tasripin, S.Sos. mengungkapkan, panitia menyiapkan acara formal dan informal. Acara formal dilaksanakan berupa seremonial acara reuni akbar. Sementara acara informal dilaksanakan secara tidak langsung, karena mempertemukan semua alumni berbagai angkatan. Mereka dapat menyambung lagi jalinan silaturahmi secara berkesinambungan tanpaa batas waktu dan tempat.
Para alumni juga mendoakan para guru yang sudah pulang ke Rahmatullah agar jasa dan amal saleh mereka diterima Allah SWT sebagai amal saleh. Para alumni mendoakan para guru yang sudah mendahului untuk diampuni dosanya dan dimaafkan semua kesalahannya.
Bapak Pujo Harsono, Guru SD Negeri 1 Bangsa saat memberikan sambutan mengatakan, para pendidik sangat bangga dengan para alumni yang telah berhasil menjadi pejabat dan tokoh masyarakat di seluruh penjuru tanah air.
"Banyak alumni yang telah meraih aneka titel yang sangat prestisius. Ada yang insinyur, dokterandes, sarjana hukum, dan sebagainya. Titel saya tetap, SPH (Sarpin Pujo Harsono)," kata Pak Pujo yang sehari-hari dipanggil Pak Sarpin disambut tepuk tangan meriah.
Ia mengingatkan kepada para alumni untuk berhati-hati menghadapi masa depan. Sebab, tantangan hidup semakin kompleks dan persoalan kehidupan semakin tidak mudah dipecahkan. Sekarang zamannya yang mblondo malah katut diirig, tapi yang lembut justru tidak ikut katut. Sebab, yang mblondo hanya besar badannya, tapi kecil pikiran dan hatinya.
Sementara mereka yang konsisten, teguh gantholan waton yang akan tetap survive meskipun kecil modalnya dan tidak seberapa fisiknya. "Konsistensi menghadapi masa depan inilah wujud kehati-hatian menghadapi masa depan," ujar P Pujo. (Chu)

Tidak ada komentar: